Minggu, 14 September 2014

Ketika Cinta Harus Bersabar

Cintaku yang semu terkikis oleh harapan yang buram seakan akan menutupi awan hitam gelap berbisik awan gaib. Semua rasa yang tulus seakan-akan jiwaku ikut dalam rasa tulus ini. Bersabarlah dan bertahanlah cinta yang tulus ini mungkin belum saatnya sebuah kebahagiaan akan terjadi. Aku benar-benar mencintamu tapi seakan semua itu sirna karna kau bukan milikku lagi. Aku bertahan disini walaupun menahan rasa sakit ini tapi aku kuat dan sabar menjalani hidupku yang pedih ini.

Biarkan aku mengalah soal cinta saat ini, biarkan aku teteskan air mata ini untuk saat ini menulis ini. Kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku juga. Aku rela berkorban demi kamu yang mungkin sekarang kamu sudah bahagia dengannya. Aku belum bisa ngelupain kamu yang berharga di hidupmu aku tidak liat kamu dari fisikmu tapi hati berkata bahwa kamu pilihan terbaikku. Semua sudah berubah, aku terdiam disaat aku menahan luka. Sabarkan aku tuhan aku akan setia sama kamu walaupun banyak cobaan silih berganti. Aku memang bodoh dan sering mengecewakan kamu tapi bukan itu maksudku tapi aku cuma pengen bilang apa kamu mau menerima aku apa adanya secara tulus dan murni. Aku tidak lihat dari sisi luarmu tapi aku lihat dari sisi terdalammu.

Orang lain boleh mengatakan boleh sabar ada batasnya tapi cintaku yang tulus tak akan ada batasnya. Semua sudah terlambat aku sudah kehilangan apa yang selama ini ku inginkan. semua kuserahkan pada maha kuasa biarkan tuhan yang mengatur rencanannya hanya aku bilang aku di sini sabar sayang tak bisa bangkit dan bergerak untuk cari sosok yang lain. Ketika aku mencintai seseorang yang tk mencintai aku lagi aku akan bersabar dengan semua ini aku tegar menghadapi ini dan cintai sejati akan kembali lagi disaat t kita membutuhkannya. AKU PERCAYA ITU DAN AKU AKAN SABAR DAN SABAR BERTAHAN UNTUK CINTA      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar